Tim Nasional Curacao
Team sepak bola nasional Curaçao (Belanda: Curaçaos voetbalelftal; Papiamentu, Selekshon di Futbòl Kòrsou) sebagai wakil Curaçao dalam sepak bola perkumpulan internasional serta dikontrol oleh Asosiasi Sepakbola Curaçao (Federashon Futbòl Kòrsou; FFK). [2]
Mengejar perkembangan konstitusional yang sangat mungkin perintisnya, Koloni Curaçao serta Dependensi jadi negara konstituen terintegrasi yang terbagi dalam banyak wilayah pulau untuk Antillen Belanda serta pembubarannya di tahun 2010, Curaçao sudah bermain di bawah posisi konstitusi baru untuk negara konstituen terpisah semenjak 2011. [3]
Baik FIFA serta CONCACAF mengaku timnas Curaçao untuk penerus langsung serta salah satu dari Curaçao yang bergantung (1921–1958) serta team sepak bola nasional Antilles Belanda.
Team sepak bola nasional pertama yang memiliki nama Curaçao ialah team sepak bola nasional Daerah Curaçao, yang lakukan kiprah di tahun 1924 dalam laga tandang menantang negara tetangga Aruba, laga yang Daerah Curaçao menangi empat sampai nihil.
Pada bulan Desember 1954, daerah Curaçao jadi Antilles Belanda, serta sesudah perkembangan konstitusional Antillen Belanda diputuskan untuk negara di Kerajaan Belanda, yang mencakup pulau-pulau Aruba, Bonaire, Saba, Sint Eustatius serta Sint Maarten. Nama team Curaçao menjadi timnas Antilles Belanda, sebagai wakil semua enam pulau.
Di tahun 1986, Aruba jadi negara di Kerajaan dengan haknya sendiri, dengan team sepak bola nasional Aruba sendiri dan beberapa pemain Aruban tidak sebagai wakil Antillen Belanda.
Pada 10 Oktober 2010, Antilles Belanda dibubarkan, serta Curaçao serta Sint Maarten jadi negara dengan hak mereka sendiri, sesaat Bonaire, Saba serta Sint Eustatius jadi sisi dari Belanda. Walau bukan negara yang berdaulat, Curaçao (daerah pulau paling besar di Antillen Belanda) tampil di daftar anggota FIFA pada Maret 2011, untuk penerus Antillen Belanda.
Kecuali ambil keanggotaan FIFA Antilles Belanda, Curaçao disadari untuk penerus langsung bekas (seperti dengan bagaimana Serbia dipandang seperti penerus langsung Yugoslavia, serta Rusia untuk Uni Soviet), serta ambil catatan riwayat serta Rangking FIFA.
Mereka mainkan laga pertama mereka untuk timnas Curaçao yang baru dibuat pada tanggal 20 Agustus 2011 menantang Republik Dominika di Estadio Panamericano, dengan laga usai dengan kerugian 1-0 untuk Curaçao.
Semasa Kwalifikasi CONCACAF untuk Piala Dunia FIFA 2018, Curaçao capai prestasi besar saat mereka menaklukkan Kuba 1-1 dengan ketentuan gol tandang.
Sesudah kampanye kwalifikasi yang kuat, Curaçao menaklukkan tuan-rumah Martinique di semi final Piala Karibia edisi 2017 dengan score 2-1. Mereka berjumpa juara bertahan serta juara 6x, Jamaika. Curaçao memenangi Piala Karibia pertama mereka dengan menaklukkan Jamaika, kembali lagi dengan score 2-1.
Semua laga bersaing dimainkan 1921-1958 diperebutkan untuk Daerah Curaçao (terbagi dalam semua enam pulau Antilles Belanda). Dari tahun 1958-2010 semua laga diperebutkan untuk Antilles Belanda, penerus Daerah Curaçao, (masih terbagi dalam enam pulau sampai 1986, saat Aruba memisahkan diri). Semua peralatan bersaing sesudah 2010 diperebutkan oleh Curaçao, yang cuma terbagi dalam negara kepulauan tersebut. Di bawah tubuh pemerintahan yang baru dibuat, Curaçao selama ini cuma bersaing di kwalifikasi Piala Dunia FIFA 2014 serta 2018, kwalifikasi Piala Karibia 2012, Piala Karibia 2014 serta 2017, Piala Emas CONCACAF 2017 dan Kompetisi ABCS.